Udah lama gak ada post di blog Mapala Cartens,, pada kemana ya...?? hehe.. And now sebuah artikel kecil, singkat, padat n mungkin kurang jelas (abaikan) akan membahas tentang persiapan kita menghadapi musim penghujan yang biasa terjadi sekitar akhir tahun dan awal tahun di wilayah kita (Indonesia) yang notabene memiliki iklim tropis.
Memasuki hari-hari yang penuh dengan air ini biasanya akan timbul banyak pengeluh2, dikarenakan bencana alam, banjir dimana-mana, longsor dimana-mana dan banyak pohon-pohon tumbang. Itu memang menyedihkan, itu memang menyakitkan, itu memang menyusahkan. Trus itu semua salah siapa...?? Sang pencipta? Hujan? Pohon? Masyarakat? Menteri kehutanan? Presiden? Apa (kita) pencinta alam?
Sebagian berfikir.. itukan bukan daerah gue, itukan salah mereka, dll. Kita (pencinta alam) memang tak bisa disalahkan secara formal, tapi kita bisa merenung, merenung dan merenung, dan berkata dengan lantang "ini salahku..." (dalam hati saja, jangan teriak-teriak gak jelas). Kita kan pencinta alam, yang berkoar-koar melestarikan alam, go green, save earth, dll. Kalau kita diam melihat bencana itu semua, maka tak bergunalah kita sebagai pencinta alam,, bener gak?
banjir di sekitar jalan raya gara-gara saluran air gak layak
Banyak yang bisa kita lakukan biar bisa melenyapkan atau paling nggak meminimalkan bencana-bencana tersebut. Biasakan (jangan binasakan) buang sampah pada tempatnya, jangan di sungai, jangan di gunung, jangan juga dibuang ke muka temennya (bercanda) hehe... Misalnya nich, masih banyak pendaki-pendaki gunung yang membuang sampah di sepanjang jalur pendakian, kalau kita merasa sudah tidak melakukan itu, baiknya kita juga memungut sampah-sampah orang lain yang tertinggal.
yang pernah ke lawu pasti liat ini..
Nach,, kalo kita sebagai organisasi pencinta alam, program (wajib) "penghijauan" kita lakukan didaerah-daerah terancam bencana, dan...... setelah itu rawatlah dan pantau terus perkembangannya, jangan cuma nanam trus dibiarin gitu ajah. Dan untuk pribadi masing-masing tanamlah meski 1 pohon saja. Kalo bisa sih yang banyak,, mosok nanam cuma 1...???
nich napa malah 1 pohon buat berdua?
Kalo memang masih ada bencana juga, maka bantulah mereka dengan tenaga, dan harta kita untuk membantu mereka.
kerja keras banting tulang buat bikin saluran air, bang penyu hebat...
Memang bukan kita yang terkena bencana, memang bukan kita yang menderita, memang bukan kita yang kesusahan, tapi kita kan pencinta alam,, apa harus diam??
Lakukan sesuatu yang berguna bagi kelangsungan hidup orang lain,,
Semoga
@rizalads
brotherhood mapala cartens
Monggo di koment biar rame ahh.... hehehe
Monggo di koment biar rame ahh.... hehehe
0 komentar:
Posting Komentar